MAKAN BERSAMA SECARA SEDERHANA DI HALAMAN PASAR JERUJU BESAR

KECAMATAN SUNGAI KAKAP, KABUPATEN KUBU RAYA

Jeruju Besar – Perayaan Hari Asyura diperingati setiap tanggal 10 Muharram pada kalender Hijriah. Salah satu tradisi yang sudah sangat mengakar dalam masyarakat Desa Jeruju Besar ketika datangnya bulan Muharram yaitu tradisi memasak Bubur Asyura. Bahan-bahan bubur Asyura terdiri dari santan kelapa, pisang, gula merah, sagu dengan butiran, kacang hijau, labu kuning, dan ubi.

Kegiatan ini sebagai perwujudan rasa syukur terhadap nikmat yang telah Allah berikan, juga untuk menjaga tali silaturahim sesama masyarakat desa serta berbagi rezeki dengan bersedekah harta benda dan makanan antar sesama.

Setiap tahunnya Kepala Desa  Jeruju Besar Nurhalijah,SE., M.Si Bersama Aparatur Desa menyelenggarakan tradisi perayaan ini dengan membuat bubur Asyura dalam porsi besar yang dibantu oleh tim PKK yang dibagikan kepada seluruh masyarakat Desa. Kegiatan ini rutin dilaksanakan di wilayah Pasar Jeruju Besar dengan susasana adanya para pengusaha menjual baju lelong di tiap stand nya.

Kegiatan ini dilaksanasakan pada tanggal 10 Muharram 1446 H bertepatan tanggal 16 Juli 2024 M. Tradisi ini dihadiri oleh BPD, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Anggota PKK, Kelompok Kaum Perempuan, Kepala Dusun, Ketua RT dan RW serta masyarakat yang berbelanja juga ikut membersamai kegiatan ini untuk melaksanakan doá Bersama sebelum dibagikan bubur Asyura yang kemudian dibagikan secara merata untuk dimakan bersama.

Untuk mensukseskan kegiatan ini, para ibu-ibu dari sejak pagi hari sudah terlihat sangat antusias dengan ramai berkumpul di salah satu ruko yang berada di Pasar Jeruju Besar bergotong royong memasaknya dari mulai menyiapkan bahan, memotong hingga mengaduk bubur untuk mematangkannya dilakukan bersama-sama. Kemudian bubur yang sudah dimasak tersebut juga bergotong-royong dibagikan.

Doá Bersama dipimpin oleh Ust Abdul Muiz dan kegiatan ini ditutup dengan berbelanja barang-barang dalam suasana Peringatan Hari Asyura di wilayah Pasar  Desa Jeruju Besar. Dalam kata sambutan Kepala Desa Jeruju Besar menyampaikan bahwa tetap menjaga silahturahmi antar sesama, saling bekerja sama tolong-menolong, peduli jika ada tetangga membutuhkan, disiplin waktu dalam menghadiri undangan. Hal-hal yang disampaikan oleh Kepala Desa disambung juga bahwa hal tersebut merupakan bagian dari nilai-nilai anti korupsi.